Kamis, 28 Januari 2021

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Memiliki buku karya sendiri merupakan hal yang kita impikan. Kita akan lebih bangga lagi apabila buku yang kita tulis lolos untuk diterbitkan di penerbit mayor. Namun, sebagaimana yang kita ketahui agar naskah buku dapat diterima di penerbit mayor tidaklah mudah.

Penerbit mayor sangat selektif dalam memilih naskah untuk diterbitkan, sehingga banyak naskah yang diajukan sering ditolak. Walaupun demikian, tidak ada salahnya jika kita tetap mencoba mengirim naskah ke penerbit mayor, tetapi kita juga harus menyiapkan diri dengan resiko yang terjadi.

Jangan sampai kita patah semangat dan menyurutkan niat untuk menerbitkan buku hanya karena naskah ditolak oleh salah satu penerbit. Naskah ditolak bukan berarti tidak berkualitas tetapi mungkin saja naskah yang kita usulkan belum masuk kedalam kriteria penerbit.

Kemudahan di Penerbit Indie

Penerbit mayor bukanlah satu-satunya pilihan jika ingin menerbitkan buku. Ada cara yang lebih mudah dan cepat yaitu melalui jasa penerbit indie. Bagi penulis pemula tentunya penerbit indie merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri.

Hal ini juga dilakukan oleh salah seorang narasumber Belajar Menulis Gelombang 17 dalam menerbitkan buku. Ia adalah Bapak R. Brian Prasetyawan, S.Pd, seorang guru SD sekaligus sebagi seorang penulis. Puluhan tulisannya sudah dimuat diberbagai media cetak dan blog www.praszetyawan.com. Ada juga yang berbentuk karya buku yang terdiri 3 buku solo dan 8 buku antologi. Semua buku karya Bapak Brian diterbitkan melalui jasa penerbit indie.

Bapak Brian sengaja mengangkat tema “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie” karena berdasarkan pengalaman ketika ia mengikuti pelatihan belajar menulis gelombang 4 dan menjadi narasumber di beberapa gelombang. Banyak peserta yang sudah mengumpulkan 20 resume tetapi masih belum percaya diri dan bingung untuk menerbitkannya menjadi buku.

Selain itu, ia juga pernah merasakan hal yang sama ketika ingin menerbitkan buku pada tahun 2014. Pada saat itu ia belum memiliki mentor yang membimbing dan belum memiliki pengetahuan tentang dunia penerbit, sehingga niatnya untuk menerbitkan buku terkendala. Barulah pada tahun 2019 ia mulai mengenal penerbit indie sehingga cita-citanya lima tahun yang lalu tercapai. Ia berharap apa yang terjadi pada peserta gelombang sebelumnya dan padanya tidak terjadi pula pada peserta belajar menulis saat ini. 

Menurut Bapak Brian, saat ini untuk menerbitkan buku dapat dilakukan dengan mudah melalui penerbit indie. Pada penerbit mayor naskah yang kita ajukan belum tentu diterima, kalaupun diterima proses penerbitannya akan memakan waktu yang lama. Sedangkan penerbit indie justru sebaliknya. Naskah yang kita ajukan sudah pasti bisa diterbitkan serta prosesnya pun cepat dan mudah. Walaupun demikian, dibalik kelebihan tentu ada pula kelemahan. Pada penerbit indie kita perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan fasilitas pra cetak.

Oleh sebab itu, dengan kemudahan tersebut dapat menjadi motivasi bagi kita untuk menerbitkan buku. Sangat disayangkan sekali apabila kita sudah mempunyai kumpulan tulisan tetapi tidak dijadikan sebuah buku.

Penerbit Gemala

Bapak Brian merupakan salah seorang peserta Belajar Menulis PGRI Gelombang 4. Ia mengatakan bahwa pada saat itu banyak peserta yang bingung harus menerbitkan buku dimana. Melihat kondisi tersebut maka ia menawarkan bantuan bagi peserta yang ingin menerbitkan bukunya. Ia membantu menghubungkan peserta dengan salah satu penerbit indie kepercayaannya yaitu Penerbit Gemala, kerjasama tersebut terus berlangsung hingga saat ini.

Bapak Brian menjelaskan beberapa ketentuan untuk menerbitkan buku di Penerbit Gemala, yaitu:

  1. Biaya penerbitan Rp.300.000 (maksimal 130 halaman A5)
  2. Fasilitas yang disediakan: desain cover, ISBN, layout, 2 buku bukti terbit, dan E-Sertifikat.
  3. Format naskah: ukuran kertas A5, huruf times new roman, ukuran huruf 12 pt, spasi 1,5, margin 2 cm, dan paragraph rata kiri-kanan.
  4. Naskah sudah dilengkapi judul buku dan nama penulis, prakata, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, dan synopsis (3 paragraf, masing-masing paragraf 3 kalimat)
  5. Tidak menyediakan fasilitas editing.
  6.  Jumlah minimal cetak ulang 10 eksemplar
  7. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan.

Dikarenakan pada Penerbit Gemala tidak menyediakan fasilitas editing, ada beberapa hal yang Bapak Brian sarankan.

  1. Jangan ada penulisan kata yang disingkat seperti: yg, tdk, blm.
  2. Jangan sampai ada tulisan yang salah ketik (typo)
  3. Satu paragraph jangang berisi terlalu banyak kalimat
  4. Mulailah membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek, karena kalimat yang panjang cenderung membingungkan.
  5. Setiap awal Bab selalu dimulai dengan halaman baru.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerbit indie salah satu pilihan apabila kita ingin menerbitkan buku dengan mudah tanpa ribet. Hal yang terpenting dari sebuah buku adalah isi yang ada didalamnya. Tidak penting siapa penerbitnya, jika buku yang kita tulis adalah karya yang berkualitas maka akan tetap diminati oleh pembaca.

 

10 komentar:

  1. wah mantaaap betul pak andrean...salam literasi dari kota surakarta

    BalasHapus
  2. Komen pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah and.

    Tilisan ok banget..

    BalasHapus
  3. Makin keren dan lengkap resumenya. Very good. Lanjutkan 👍🙏

    BalasHapus
  4. Naskah ditolak, pak Andrean bertindak, hehehehe
    semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  5. Wahhhhh...keren abis pakk...sangat menginspirasi.

    BalasHapus
  6. waah rapi, matuk dan ide - idenya luar biasa

    BalasHapus
  7. https://hernisbanah.blogspot.com/2021/01/pusing-menerbitkan-buku-ayo-kejar.html
    jangan lupa kunjungi blog saya juga saya tunggu komentar dan kritiknya

    BalasHapus
  8. Terima kasih atas kunjungan dan supportnya Bapak/Ibu

    BalasHapus

Sudah Buka, Kok Lemas!

  Hal yang kita tunggu setelah berpuasa seharian adalah waktu berbuka. Dengan berbuka kita berharap dapat mengisi kembali energi yang hilang...