Sabtu, 13 Juni 2020

Ngeblog

Merawat Motivasi Mengelola atau Menulis di Blog


Materi ini disampaikan oleh Bapak Dedi Dwitagama pada saat beliau sebagai narasumber di Group WA Belajar Menulis Gelombang 4. Sebelum kita masuk ke materi yang disampaikan, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan Bapak Dedi Dwitagama.

Bapak Dedi Dwitagama adalah seorang guru, trainer, penulis, motivator, sekaligus seorang blogger. Beliau mengajar sebagai guru Bimbingan Konseling yaitu SMKN 50 Jakarta. Berbagai prestasi yang telah beliau raih, diantaranya: Nominator 16 Blog Pendidikan tingkat Nasional Pesta Blogger Indonesia 2011, Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008), Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat (2008), Juara 2 e-Learnig Award tingkat Nasional, Pustekkom Depdiknas RI (2008), Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug (2008), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2004), dan masih banyak lagi.

Bapak Dedi juga aktif menulis di wordpress.com. Berkat kecintaanya pada dunia menulis, beliau telah menghasilkan beberapa karya tulis seperti buku dan makalah. Berikut adalah karya tulis yang dipublikasikan oleh beliau.

  1. Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit PT Indeks, Jakarta 2008
  2. Komunikasi yang Efektif dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta 2006
  3. Penyuluhan yang Efektif, Jakarta 2006
  4. Peran Guru dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Jakarta 2006
  5. Strategi Jangka Menengah Mengatasi Tawuran Pelajar di Ibukota
  6. Lima Pekan di Negeri Sakura: Narkoba Mengancam Pelajar Asia
  7. Anak-anak Jalanan Jakarta, Anak Siapa ?
  8. Dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, kemampuan Bapak Dedi didalam dunia kepenulisan tidak dapat diragukan lagi. Itulah perkenalan singkat mengenai Bapak Dedi Dwitagama. Selanjutnya kita masuk ke materi yang beliau sampaikan.

Bapak Dedi mengatakan banyak hal yang tidak dapat kita ungkapkan secara langsung. Oleh sebab itu, kita memerlukan suatu media yang dapat menyalurkan ide yang ingin kita sampaikan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mengungkapkan ide/perasaan melalui blog.

Mengungkapkan ide/perasaan di blog dapat dimulai dengan mengungkapkan hal-hal yang sederhana. Apabila hal tersebut rutin kita lakukan sehingga kita menjadi terbiasa maka seiring berjalannya waktu tulisan kita di blog akan berkembang. Oleh sebab itu, menulislah dengan perasaan aman dan nyaman tanpa rasa “takut”.

Bapak Dedi menambahkan salah satu yang dapat kita lakukan apabila menemui kendala semacam kehabisan ide ketika akan menulis di blog, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan membaca hasil karya tulis orang lain, lalu kita dapat berkomentar sesuai dengan ide kita sendiri. Amati, tiru, dan modifikasi maka lahirlah tulisan baru dengan hasil karya kita sendiri.

Agar blog yang kita tulis dapat menarik, bayangkan bahwa yang akan membaca tulisan tersebut adalah orang dari berbagai latar belakang, sehingga kita akan berusaha menulis dengan cara mudah dimengerti oleh siapapun.

Blog bisa menjadi cara kita untuk memberi manfaat buat alam semesta dengan mengabarkan kebaikan. Agar bias konsisten menulis di blog, rajin-rajinlah berkunjung ke blog orang lain dan memodifikasi posting yang kita baca dengan bahasa kita sendiri, karena di era industry 4.0 blog bisa menjadi personal branding diri kita.

 

Bapak Dedi berharap akan banyak blogger baru yang akan lahir. Apabila kita sudah terbiasa menulis di blog maka kemampuan menulis kita seiring dengan berjalannya waktu akan terasah. Itulah menjadi modal kita untuk menjadi seorang penulis.

 “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Peribahasa yang sering kita baca dan hafal namun jarang diterapkan. Agar dikenang, blog bisa menjadi salah satu jejak yang bisa kita tinggalkan”. (Dedi Dwitagama)

 

Kritik dan Saran 👇😁🙏 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Buka, Kok Lemas!

  Hal yang kita tunggu setelah berpuasa seharian adalah waktu berbuka. Dengan berbuka kita berharap dapat mengisi kembali energi yang hilang...