Mengapa Personal Branding itu Penting?
Pengetahuan mengenai personal branding pertama kali penulis ketahui ketika mengikuti sebuah pelatihan menulis secara online melalui WA Group dengan nama “Belajar Menulis Gelombang 4”. Merupakan group belajar menulis yang di inisiasi oleh Bapak Wijaya Kusumah (Om Jay). Siapa itu Om Jay? Dapat dilihat pada salah satu tulisan penulis “Tulisan Pertama”.
Materi personal branding ini disampaikan oleh Bapak Agus Sampurno. Beliau adalah seorang guru yang telah mengabdi sejak tahun 2000 di Global Jaya Internasional School Jakarta. Setelah berkarir di sekolah tersebut selama 10 tahun. Lalu beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah di Ananda Islamic School sampai tahun 2015. Banyaknya pengalaman yang beliau punya memberikan jalan bergabung di PSF – SDO pada tahun 2015 sebagai fasilitator.
Selain itu, Bapak Agus Sampurno juga
aktif menulis, khususnya di blog pribadi yang karyanya telah banyak diterbitkan
diberbagai media online terutama di kompasiana.com. Berbagai penghargaan yang
pernah beliau raih diantaranya: Pada tahun 2009 Detik.com memberikan anugerah
Blog Pendidikan terbaik. Microsoft Indonesia mengundangnya ke Annual Asia
Pacific Regional Innovative Educators Forum di Singapura tahun 2010. Di tahun
2011 beliau terpilih sebagai Guru Era Baru oleh Acer Indonesia. Tahun
2014 Ditjen Dikti Kemendikbud memintanya menjadi salah satu tim penulis
pengalaman para sarjana peserta Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) di Malinau Kalimantan Utara. Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2014 dan 2017 memintanya untuk menjadi
juri dan memberikan pelatihan dalam lomba inovasi pembelajaran yang menyuarakan
semangat karakter anti korupsi di tingkat TK-SMA. Untuk lebih mengenal lagi siapa itu Bapak Agus Sampurno kita dapat mengetik saja nama beliau di google, kita akan menemukan beliau lewat karya-karyanya di internet.
Itulah pengenalan singkat mengenai seorang sosok pemateri yang inspiratif, maka tidak heran Om Jay meminta beliau sebagai pemateri di Group WA Belajar Menulis Gelombang 4. Berikut adalah materi yang disampaikan oleh Bapak Agus Sampurno tentang “Personal Branding”.
Di era sekarang ini, agar kita dikenal oleh banyak orang kita harus memiliki sebuah brand. Sebagaimana sebuah produk, orang akan lebih tertarik membeli produk yang memiliki merek yang terkenal. Dengan adanya merek yang terkenal maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut akan tinggi dan membuat produk itu laku di pasaran.
Begitu juga kita sebagai manusia. Apabila kita ingin lebih dikenal kita harus harus seperti sebuah produk yang memiliki merek yang terkenal. Merek yang terkenal inilah yang dikenal dengan Personal Branding.
Apasih pentingnya sebuah personal branding? Dengan adanya personal branding kita akan dapat menunjukkan kemampuan kita ke banyak orang, bukan bermaksud untuk ria tetapi untuk menebarkan manfaat. Agar bermanfaat untuk orang lain tentunya kita harus membuat orang lain percaya kepada kita atas kemampuan yang kita miliki. Personal branding adalah cara yang dilakukan untuk membangun dan mempromosikan apa yang sedang diperjuangkan. Personal branding merupakan kombinasi dari keterampilan dan pengalaman sehingga menjadi pembeda antara satu individu dengan individu yang lain.
Untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah. Personal branding perlu kita bangun yang tidak bisa kita dapatkan secara cuma-cuma, ada proses panjang yang harus kita lewati. Proses itulah yang akan mengasah kemampuan kita sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Bagaimana cara membangun Personal Branding? Menulis adalah salah satu cara untuk membangun personal branding, dengan menulis kita bisa berbagi banyak hal yang kita ingin agar orang lain ketahui. Dengan menulis kita dapat mencurahkan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Menulis merupakan salah satu cara untuk menebarkan manfaat, karena tulisan yang kita tulis akan dapat mempengaruhi pandangan, pendapat, dan bahkan dapat merubah kehidupan seseorang. Apabila orang telah merasakan manfaat dari tulisan yang kita bagikan maka Personal Branding kita akan terbangun sendirinya.
Namun, permasalahan yang sering ditemui ketika seseorang ingin menjadi penulis adalah timbulnya rasa tidak percaya diri. Takut dikritik, takut apa yang kita tulis tidak dibaca oleh orang lain, dan berbagai ketakutan lainnya sehingga mengurung niatnya untuk menulis. Lakukan saja tidak perlu menjadi ahli untuk berbagi dan menebarkan manfaat
“Berbagilah hal yang anda ingin orang lain ketahui, tidak perlu menunggu sampai ahli, bahkan anda bisa berbagi proses yang sedang anda jalankan. Jika terus menerus menekuni hal yang sama dan fokus maka akan menjadi bran”. (Agus Sampurno)
Kritik dan Saran 👇😁🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar