Senin, 04 Januari 2021

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi

 



“Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” merupakan salah satu buku best seller karangan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang sering disapa dengan Om Jay. Buku ini berisi gambaran bagaimana caranya untuk memulai menulis khususnya bagi penulis pemula yang mencoba menjadi penulis. Buku ini mengajak pembacanya agar menulis hal apa saja setiap hari secara disipilin  dan ingin agar pembacanya menikmati kegiatan menulis yang dilakukan sehingga timbulnya perubahan-perubahan berupa kenikmatan tersendiri untuk menulis.

Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd atau “Om Jay” adalah seorang trainer, motivator, guru, sekaligus seorang penulis yang jam terbangnya tidak ragukan lagi dalam dunia kepenulisan. Beragam karya yang telah beliau hasilkan berupa buku dan artikel yang dapat kita lihat di http://wijayalabs.com. Om Jay adalah orang yang sangat menyukai menulis. Beliau adalah seorang inisiator terbentuknya grup “Belajar Menulis PGRI melalui Whatsapp Groutp (WAG)”. Ini merupakan  perwujudan kecintaan dan komitmen beliau dalam dunia kepenulisan. Beliau mengundang banyak pemateri-pamateri yang luar biasa sebagai narasumber, agar banyak orang tertarik untuk menulis dan mengikuti jejak beliau menjadi seorang penulis.

Kebiasaan Menulis di Blog

Semenjak memiliki blog, Om Jay selalu berusaha setiap hari mengisi blog dengan tulisan. Blog mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap karir kepenulisan Om Jay. Jejak kepenulisan Om Jay sampai menjadi seorang penulis semuanya diawali dari blog.  Beliau merasakan kenikmatan tersendiri ketika menulis di blog, beliau merasa apa yang diketahui juga harus diketahui oleh orang lain dengan cara berbagi ilmu pengetahuan melalui blog.

Kebiasaan menulis di Blog sudah menyatu dengan Om Jay semenjak 13 tahun yang lalu. Biasanya beliau membaca buku dulu sebanyak-banyaknya baru kemudian menuliskannya. Atau terkadang sengaja langsung menulis sambal menunggu waktu sholat atau waktu senggang lainnya.

Menulis Setiap Hari

Tiada hari tanpa menulis harus menjadi motto hidup apabila ingin menjadi seorang penulis. Apabila kita selalu menulis setiap hari satu lembar atau satu halaman secara rutin, maka dalam sebulan kita bisa menghasilkan 30 buah tulisan, lalu bagaimana dengan setahun? Tentu tulisan yang kita tulis bisa menjadi sebuah buku. Itulah keajaiban menulis setiap hari.

Menulis adalah kegiatan yang melatih otak, mata, dan bibir agar bersinergi dengan tangan. Agar semuanya bersatu kita harus rutin melatihnya dengan komitmen yang tinggi maka suatu saat akan terlahir tulisan yang bermutu, yaitu tulisan yang bermakna dan menarik hati pembacanya.

Untuk merubah hal yang kita pikirkan untuk menjadi suatu tulisan bukanlah perkara yang mudah. Kita harus banyak latihan, awalnya memang terasa sulit karena kita belum terbiasa, tetapi apabila sering kita lakukan maka lama-lama akan terasa mudah dan merasakan nikmatnya menulis, merangkai kata demi kata seperti air yang mengalir.

Semuanya butuh proses. Tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi, tetapi melalui sebuah proses yang harus dikerjakan berulang-ulang. Proses tidak akan mengkhianati hasil. Seorang penulis tidak menjadi terkenal dan handal hanya melalui satu atau dua tulisan melainkan melalui proses yang panjang, membutuhkan jam terbang yang tinggi. Pisau akan semakin tajam apabila sering diasah begitu juga dengan menulis.

Tulislah semua hal yang menarik hati dan dikuasai. Jangalah menulis apa yang tidak kita kuasai karena tulisan akan menjadi hambar.

Tantangan Menulis

Salah satu hal yang menjadi tantangan dalam menulis adalah keinginan untuk memulai dan rasa malas untuk membaca. Membaca dan menulis adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan, karena tidak ada penulis yang tidak rajin membaca. Kita bisa menulis karena kita membaca, dan terkadang ide bisa muncul dari bahan bacaan yang kita baca

Sebelum memulai menulis kita harus punya ide terlebih dahulu apa yang akan ditulis. Menulis merupakan kegiatan menuangkan pikiran dalam otak untuk menjadi sebuah tulisan. Apa yang akan kita tuliskan apabila kita tidak mempunyai hal/ide yang akan ditulis. Membaca adalah proses untuk mencari ide tersebut. . Ketika ide itu sudah muncul, maka lekaslah menulis dan salurkan semua pikiran tanpa mengedit terlebih dahulu.  Jangan ragu dan takut salah. Editlah tulisan setelah semua ide tersalurkan dengan baik.

Terkadang orang ingin menulis tetapi malas untuk membaca, sehingga dia tidak tahu apa yang akan ditulis. Lawanlah rasa malas. Kita harus menjadi panglima dalam diri kita. Jangan biarkan diri kita dipimpin oleh rasa malas. Dengan membaca akan membuat kita kaya akan ilmu, ide, dan kosa kata sehingga kita bisa leluasa menggerakkan tangan untuk menyalurkan pikiran yang kita miliki menjadi tulisan.

Semua hal diatas sudah dibuktikan oleh Om Jay. Dengan strategi menulis setiap hari Om Jay telah menerbitkan banyak buku diantaranya: Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi, Catatn Harian Sorang Guru Blogger, Blogger Ternama: Jadilah Blogger Terkenal Di Era Digital Dengan Keterampilan Menulis, Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa Dan Masih Banyak Lagi. Bahkan saat ini disituasi pandemi beliau menerbitkan buku “Awas Virus Corona Mengintai Anda”.



Kumpulan Buku Om Jay

 


Menulislah setiap hari sama halnya kita bisa berbicara setiap hari. Apabila kita membudidayakan kebiasaan menulis setiap hari maka kita akan terbiasa untuk menulis. “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi” (Om Jay).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Buka, Kok Lemas!

  Hal yang kita tunggu setelah berpuasa seharian adalah waktu berbuka. Dengan berbuka kita berharap dapat mengisi kembali energi yang hilang...