Menulis itu mudah. Begitulah ungkapan dari seorang penulis, blogger, sekaligus motivator yang telah menulis 17 buku. Beliau adalah seorang penulis perempuan yang bernama Ibu Sri Sugiastuti. Beliau adalah seorang guru yang saat ini diamanahkan sebagai Kepala Sekolah di SMK Tunas Pembangunan Tunas 2 Surakarta. Uniknya dari perjalan menulis beliau, beliau mulai menulis pada umur 50 tahun. Oleh sebab itu, beliau memegang prinsip tidak ada yang terlambat.
Materi ini diberikan oleh Ibu Sri dalam bentuk powerpoint pada saat beliau sebagai pemateri pada Belajar Menulis Gelombang 4 melalui WAG. Dimana peserta diminta untuk membaca materi tersebut terlebih dahulu. Apabila telah membacanya dan memiliki pertanyaan boleh diajukan kepada Ibu Sri.
Dari power point yan dibagikan oleh Ibu Sri, beliau menyampaikan bahwa banyak diantara kita yang ingin menjadi seorang penulis, namun hanya sedikit yang dapat mewujudkannya. Ada beberapa kendala yang menyebabkan menjadi seorang penulis hanyalah sebagai angan-angan.
- Merasa tidak berbakat dalam menulis
- Tidak memiliki ide
- Tidak suka menulis
- Tidak berani menerima kritik
- Tidak memiliki waktu
Untuk menjadi seorang penulis haruslah memiliki faktor internal yang kuat. Faktor yang dimaksud adalah adanya motivasi dan etos yang kuat didalam diri masing-masing barulah bisa menghasilkan karya.
Kita perlu alasan mengapa kita perlu menulis. Alasan-alasan tersebut adalah
- Orentasi material, tujuan menulis adalah mengejar uang, royalti dll.
- Orientasi eksistensial, mengejar popularitas dan pengakuan dari orang lain.
- Orientasi personal, menulis merupakan media untuk mencurahkan isi hati atau perasaan.
- Orientasi sosial, bertujuan untuk mengubah pola pikir orang lain.
- Orientasi spiritual, bertujuan untuk beribadah dengan bermanfaat untuk orang lain.
Apabila kelima alasan tersebut adalah alasan kita untuk menulis itu hal yang sah-sah saja. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita menjaga komitmen dan kosistensi untuk tetap menghasilkan sebuah karya.
Ada beberapa kegiatan untuk menjadi seorang penulis
- Membaca, kita perlu membaca banyak buku baik yg bersifat umum maupun yang bersifat spesifik. Dengan memperbanyak membaca kita dapat menambah wawasan sehingga kita akan memiliki banyak ide untuk menulis.
- Diskusi, untuk menghasil karya yang baik ada baiknya kita memiliki seorang mentor untuk melakukan diskusi.
- Melihat dan merasakan, dilakukan baik secara langsung maupun apa yang kita lihat di berbagai media seperti tv, radio, internet dll.
- Sosialisasi, memperluas pergaulan dan area sosialisasi dengan orang lain.
Untuk menulis ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan
- Menggali dan menemukan ide
- Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca
- Menentukan topik
- Membuat outline
- Mengumpulkan bahan materi
Beliau juga menambahkan, bagaimana cara kita untuk menulis? Jawabannya adalah jus do it, lakukan saja. Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan dalam proses menulis. Menulis haruslah dilakukan dengan sabar, tulislah semampu kita terlebih dahulu, jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Dari materi yang disampaikna oleh ibu sri sugiastuti dapat disimpulkan bahwa
- Menulis itu mudah, ubahlah mindset agar mampu untuk menulis
- Jadilah diri sendiri, tulislah apa yang kita sukai dan kuasai.
Be late better than never (Sri Sugiastuti)
Kritik dan Saran 👇😁🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar